6/17/13

Belajar Bagaimana Cara Orang Kaya Berpikir Untuk Menjadi Kaya

Ketika Anda selalu berpikir seperti orang kaya, maka akan sangat SULIT bagi Anda untuk TIDAK menjadi kaya. Sebaliknya, jika Anda terus berpikir seperti orang rata-rata, maka Anda tetap akan menjadi yang rata-rata saja.— Anonim
Apakah Anda setuju jika kita ingin menjadi kaya, kita harus pelajari si orang kaya ? Dan jika Anda bisa belajar dari si kaya, bagaimana cara mereka berpikir dan berperilaku, bukankah hal itu akan banyak membantu Anda untuk menjadi kaya ?
Untuk menjadi kaya, pertama-tama Anda harus “SANGAT YAKIN” bahwa Anda memang bisa menjadi kaya. Ada banyak contoh di sekitar kita, orang miskin yang jadi kaya. Orang-orang seperti itu “PERCAYA” bahwa mereka bisa menjadi kaya, meskipun dilahirkan dari sebuah keluarga miskin. Seperti apa yang mungkin Anda duga, si kaya memiliki cara berpikir yang berbeda dengan kebanyakan orang rata-rata. Berikut ini adalah beberapa cara berpikir yang berbeda dari si kaya.

Si kaya memakai uang untuk menghemat waktu
Apakah anda kaya / miskin, muda / tua, pria / wanita, semuanya punya 24 jam sehari. Oleh karena itu, si orang rata-rata lebih suka memakai waktunya untuk menghemat uang. Tetapi si kaya tahu bahwa WAKTU adalah salah satu harta yang paling berharga / lebih bernilai dibandingkan UANG, oleh karena itu si kaya memilih untuk memakai uangnya untuk menghemat waktu.
Untuk memberikan gambaran hal di atas, kami akan memberikan sebuah contoh, namun demikian sebelumnya mohon dipahami bahwa kami turut prihatin dengan kondisi hidup teman2 kita yang hidup berada di batas / sedikit di atas “garis kemiskinan”, terlebih jika terjadi peningkatan biaya hidup akibat sesuatu yang memang berada di luar kendali semua orang (miskin atau kaya) seperti kenaikan harga barang akibat kenaikan harga BBM. Kami ingin mengemukakan sebuah fakta bahwa : apapun yang sedang terjadi pada hidup kita pasti ADA YANG MENYEBABKANNYA. Kenaikan harga BBM apakah akan menjadi masalah ? YA, menjadi masalah jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan; sebaliknya TIDAK MENJADI MASALAH jika kita tahu apa yang harus dilakukan. Apakah kenaikan harga BBM tidak menjadi masalah bagi orang kaya ??? Tetap akan menjadi masalah jika si kaya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Orang kaya yang punya bisnis akan menghadapi kenaikan biaya bahan baku dan ongkos produksi lainnya termasuk harga angkutan untuk distribusi barang. Cara paling gampang untuk mengatasi ini tentunya menaikkan harga barang (dan semua juga tahu  ), tapi kalau harga barang dinaikkan dan masyarakat tidak mampu membeli bagaimana ??? Ini juga akan menjadi masalah !
 JADI… Kenaikan harga BBM bukan hanya masalah si miskin tapi juga si kaya. Lalu mengapa si kaya “seolah2 tidak terlihat ada masalah ?”, karena CARA BERPIKIR ORANG KAYA BERBEDA sehingga TINDAKANNYA JUGA BERBEDA ! dan hal inilah yang ingin kami gambarkan melalui contoh di bawah ini.
Contoh : tahun 2008 saat harga BBM sempat dinaikkan dari Rp. 4.500,-/liter menjadi Rp. 6.000,-/liter, adalah suatu pemandangan umum pada hari atau saat-saat terakhir menjelang kenaikan harga BBM terlihat antrian panjang motor di stasiun pompa bensin. Untuk mengisi penuh satu tanki motor diperlukan waktu menunggu setengah jam atau bahkan bisa sampai satu jam ! Padahal berapa penghematan yang bisa dilakukan ? Jika satu motor mengisi 4 liter, maka menghemat uang 4 x (Rp. 6.000 – Rp. 4.500) = Rp. 6.000,-. Lalu coba kita hitung kerugian waktunya untuk orang tersebut, jika gaji orang itu Rp. 3 Juta / bln, maka harga waktu per jam (dengan asumsi 21 hari kerja @ 8 Jam per hari) adalah Rp. 3 Juta : 168 Jam = Rp. 17.857,- / Jam. Jadi si orang rata-rata lebih memilih menghemat Rp. 6.000,- / Jam dengan mengorbankan Rp. 17.857,- ??? Mengorbankan hampir 3 kali lipat dari penghematan yang hanya Rp. 6.000,- !!! Fakta seperti ini terlihat kembali ketika pemerintah mengumumkan kenaikan BBM per 22 Juni 2013, silahkan baca artikelnya di Yahoo, klik link ini : Gara-gara Tidur Jadi Pelanggan Pertama BBM Harga Baru. Bagaimana jika setelah bergadang kemudian jadi sakit dan harus ke dokter dengan biaya yang lebih besar dari jumlah Rp. 6.000,- sd 10.000,- yang dapat di hemat ? Dengan kata lain apakah sekarang ongkos berobat ke dokter cukup dengan Rp. 10.000,- ??? Sementara si kaya kalaupun mobilnya ikut antri isi bensin, yang disuruh adalah supirnya, sementara si kaya melakukan KEGIATAN UTAMANYA untuk menjadi lebih kaya ! Ada juga lho pemilik mobil yang ikut antri (dengan berbagai alasan yang valid), dan mengapa ini terjadi ? Hanya karena 1 sebab : BEDA CARA BERPIKIR !

Banyak orang menyia-nyiakan Waktu dan Uang dengan percuma,
Si kaya memakai Waktu dan Uang dengan bijak

Apa pengertian “sia-sia / percuma” dan “bijak” ? Jika menggunakan waktu untuk meningkatkan kualitas diri Anda (secara fisik, mental, spiritual dan intelektual), berkumpul untuk mempererat kekeluargaan dan persahabatan, melakukan kegiatan sosial, semua itu adalah bijak. Di sisi lain, jika menghabiskan waktu dan uang untuk gosip, komplain, melakukan hal yang tidak bermanfaat, maka itu adalah menyia-nyiakan waktu. Ingatlah, Waktu tidak sama dengan Uang. Waktu yang sudah lewat tidak bisa digantikan, sementara uang yang hilang masih bisa dicari lagi gantinya. Jadi waktu itu sama dengan Hidup (tidak ada penggantinya), Jika Anda menyia-nyiakan Waktu, maka itu sama artinya dengan menyia-nyiakan hidup Anda ! Oleh karena itu, gunakan waktu Anda secara maksimal untuk menjalankan karir (bukan hanya sekedar bekerja) yang tepat, silahkan klik : Info Karir Berpenghasilan Besar ! sehingga Anda bisa memiliki waktu yang berkualitas untuk keluarga tercinta.

Si rata-rata berusaha melakukan semuanya sendiri,
Si kaya memanfaatkan jasa orang lain
Kebanyakan orang memilih melakukan semuanya sendiri, dan ketika menghadapai masalah, mereka cenderung ngobrol dan meminta nasihat kepada teman yang bukan ahli di bidang tersebut, sehingga kadang nasehat yang “gratis” menjadi nasehat “paling mahal” yang harus ditanggung si orang rata-rata karena menimbulkan kerugian besar !
Kebalikan dari hal di atas, si kaya menyadari tidak bisa melakukan semuanya sendiri, oleh karena itu si kaya cenderung memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman orang lain yang memang punya keahlian di bidang tersebut. Si kaya tahu, bahwa membayar fee untuk jasa konsultasi adalah sebuah investasi, karena hal itu akan membantu si kaya menghemat waktu dan menghasilkan uang yang lebih banyak.
Si rata-rata rela antri panjang di bank untuk setor uang, supaya bank bisa meminjamkan uang buat si kaya, agar si kaya bertambah kaya !!!
Si rata-rata menyimpan sebagian besar uangnya di bank, tanpa menyadari jika bunga tabungan di bank yang hanya sekitar 2% / tahun, yang berarti lebih rendah dari angka inflasi (kenaikan harga barang secara umum) rata-rata sejak 2007 sd 2011 yaitu 6,24% / tahun, maka si rata-rata hanya akan semakin miskin dari hari ke hari.
Sementara si kaya tahu menggunakan “hutang baik” secara bijak agar bertambah kaya. Hutang bijak adalah hutang yang dananya digunakan untuk investasi (bisnis, properti atau instrumen investasi lainnya), sehingga memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari bunga bank. Contohnya, jika Anda meminjam uang di bank dengan bunga 5% / tahun, dan mendapatkan 8% dari hasil investasi, maka dengan berhutang Anda menjadi lebih kaya. Sebaliknya, semua hutang yang digunakan untuk tujuan konsumtif (membeli barang hanya untuk memuaskan keinginan) adalah “hutang buruk”.

Jadilah investor lawan arus
Ketika kebanyakan orang berperilaku rakus dan menjadi tidak normal di pasar modal (pasar saham, obligasi dan investasi keuangan lainnya), properti dan instrumen investasi lainnya, si kaya mengamati siklus pergerakan yang terjadi di pasar pada masa-masa sebelumnya dan menyadari ada potensi penurunan nilai investasi, maka si kaya akan mengambil langkah menjual dan keluar pasar untuk sementara, mengambil langkah yang berseberangan (bertolak belakang) dari kebanyakan orang.
Intinya si kaya menganut prinsip seperti ini : “Takutlah saat orang lain serakah, dan serakahlah saat orang lain takut !”
Author : Hendra

    REGISTRASI KARIR

    REGISTRASI KARIR
    Klik di sini untuk memulai Karir

    PELUANG KARIR

    LANGKAH KARIR

    Semua yang Anda cari & ingin dapatkan, saat menjalankan karir/bisnis ada di sini !
    LANGKAH 1
    Registrasikan Diri Anda
    Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal, silahkan klik di sini [REGISTRASI KARIR] yang terletak di sebelah kiri atas tulisan ini.
    LANGKAH 2
    Komunikasi dan Diskusi
    Kepercayaan sangat penting dalam berbisnis. Kita perlu lebih saling mengenal melalui komunikasi awal via telepon ataupun tatap muka melalui acara preview.
    LANGKAH 3
    Strategi dan Action
    Sebagai anggota resmi, Anda mengetahui Strategi & Business Plan. Kami memandu Anda beraktivitas, untuk memastikan tingkat keberhasilan di atas 90% !
    Apa yang membuat kami berbeda dan mengapa harus memilih kami
    Strategi kami untuk memastikan kesuksesan Anda !

    TENTANG KAMI

    Kami adalah profesional tim yang memiliki latar belakang di bidang pengelolaan keuangan dan ide membentuk bisnis dengan pola partnership kami mulai sejak 2004 dengan kantor pusat di Jakarta. Strategi bisnis terus kami kembangkan, dan sejak tahun 2008 kami berhasil merumuskan sebuah strategi jitu yang memastikan setiap anggota yang join memiliki peluang keberhasilan minimal di atas 90% [jika tidak 100%], DIJAMIN !

    HUBUNGI KAMI

    • Email : hrd@smartvisi.com
    • Web : www.smartvisi.com
    • Address : APL Tower Lt.33 , Jl. Letjen S. Parman – Grogol Jakarta Barat